Laman

Rabu, 17 November 2010

Para Ahli Astronomi Temukan Lubang Hitam Baru

Washington (ANTARA/Reuters) - Satu ledakan bintang pada 30 tahun yang lalu di dekat galaksi diduga menciptakan lubang hitam baru, demikian laporan para ahli astronomi, Senin.
Pengamatan yang dilakukan melalui sinar infra mengatakan supernova yang dijuluki SN 1979C merupakan lubang hitam yang sedang terbentuk, ujar sebuah regu ahli astronomi yang berasal dari Amerika Serikat dan Eropa.
"Jika perkiraan kami benar, itu merupakan contoh terdekat bagi pengamatan penciptaan sebuah lubang hitam," ujar seorang ahli Astrofisika dari Harvard-Smithsonian Center di Massachusetts, Daniel Patnaude, yang memimpin penelitian itu.
Seorang ahli astronomi amatir dari Maryland, Gus Johnson, menemukan supernova pada 1979 di tepi sebuah galaksi yang bernama M100, kemudian para ahli astronomi lain meneliti hal tersebut setelah penemuannya. Cahaya dan sinar infra dari pecahan telah memakan waktu selama 50 juta tahun untuk menuju ke bumi dengan kecepatan cahaya sebesar 300.000 kilometer per-detik atau sekitar 10 triliun kilometer per-tahunnya.
Pusat Pengamatan Sinar Infra Chandra milik NASA, Badan Antariksa Eropa XMM-Newton, dan Pusat Pengamatan Rosat milik Jerman telah menyaksikan bahwa itu memancarkan sumber sinar infra stabil yang terang.
Analisis sinar infra mendukung ide bahwa benda yang diamati merupakan lubang hitam dan itu juga akan menarik masuk benda yang jatuh dari sebuah supernova atau mungkin dari bintang kembar, ujar para ahli astronomi.
Para ilmuwan percaya bahwa lubang hitam dapat tercipta melalui beberapa cara yang dalam hal ini karena sebuah bintang yang berukuran sekitar 20 kali massa dari Matahari yang akan menjadi supernova dan kemudian meledak menjadi beberapa benda yang padat yang menghisap benda-benda di sekitarnya kedalam inti lubang hitam itu.

Minggu, 16 Mei 2010

 Jadilah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain, dengan menghilangkan rasa sombong didalam diri, merasa Allah adalah tempat bergantung dan Yang memiliki seluruh kekuasaan yang ada di alam semesta ini, seandainya kita meninggikan diri (sombong), sesungguhnya kita membuka kejelekan kita sendiri yang selama ini ditutup-tutupi Allah SWT, Allahualam bishshawab

Sabtu, 15 Mei 2010

HERMANSYAH
SMAN 1 BENAI
2009

Kamis, 12 November 2009

ARTIKEL

DIMANAKAH PERHATIAN PEMERINTAH ATAS KESENIAN TRADISIONAL?

Tanah yang subur, sawah yang terhampar luas, lautan yang kaya akan kehidupan bawah lautnya, penduduk yang ramah, iklim yang cukup dan budaya yang beragam adalah karunia bagi suatu negara yang di inginkan oleh setiap manusia, dan semua karunia itu terdapat di negara indonesia. Maka tak berlebihan kalau Indonesia pantas mendapat julukan ‘zamrud khatulistiwa', dimana kekayaan alam, kekayaan tradisi membuat Indonesia sebagai representasi dari keajaiban ciptaan Tuhan. Karena disamping dianugrahkan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia juga memiliki aneka ragam seni dan budaya yang patut dibanggakan sebagai bukti bahwa Indonesia adalah bangsa yang berbudaya dan berperadaban. Sehingga, Mungkin kalau di bilang negara yang patut banyak bersyukur, negara itu adalah indonesia. Indonesia boleh saja bangga karena keanekaragaman suku, agama dan budaya serta bangga karena memiliki keindahan alam nan menawan. Namun, hal ini sangatlah jauh dari apa yang kita bayangkan sebelumnya, karena ternyata semua unsur yang ada di indonesia tidak menjamin akan terwujudnya negara yang makmur serta berkecukupan, sehingga jauh dari yang namanya kekurangan meskipun tidak ada yang kurang dari apa yang telah di karuniakan sang pencipta . hal ini terbukti dari berbagai kejadian yang sempat menjadi buah bibir seluruh penduduk indonesia, yaitu dengan di klaimnya berbagai kesenian khas indonesia oleh negara Malaysia. Padahal itu sudah jelas-jelas kesenian khas dari negara indonesia. Yang jadi pertanyaan, kenapa kesenian negara sendiri sampai bisa di klaim oleh negara lain?,,,apakah ini tidak berarti kurangnya perhatian pemerintah indonesia dalam melestarikan kebudayaan tradisional? Saya pernah membaca sebuah informasi mengenai pengklaiman ini bahwa klaim yang dilakukan Malaysia termasuk pengklaiman intelektual, kenapa? Karena kebudayaan ini merupakan hasil pemikiran nenek moyang bangsa Indonesia sejak dulu. Hal ini bisa di buktikan dengan adanya sepuluh khas Indonesia yang diklaim oleh Negara Jiran tersebut, seperti wayang kulit, batik, tahu, tempe, rendang padang, tari pendet, angklung, kuda lumping, bunga raflesia arnoldi, dan lagu rasa sayange. Saya paham dengan kondisi Negara Indonesia saat ini, artinya bukan hanya masalah kebudayaan yang menjadi urusan Negara tapi banyak masalah lain yang sama-sama harus di tangani bahkan untuk di selesaikan secepatnya. Tapi yang harus dijadikan bahan pemikiran dalam pemecahan masalah perselisihan ini yaitu akan sampai kapan pengklaiman ini terjadi? Dan kesenian apa lagi yang tidak akan mendapat perhatian dari Negara Indonesia sehingga akan di klaim lagi oleh negara lain? Karena dalam pemahaman saya kesenian tradisional akan muncul karena adanya alur cerita (sejarah) dalam masyarakat itu sendiri. Meskipun kenyataannya ternyata bukan hanya kesenian khas Indonesia yang di incar negeri Jiran, tapi juga daerah-daerah perbatasan seperti Sepadan, Sibatik dan Ambalat. Padahal kalau saya bandingkan negara indonesia dengan negara-negara yang lain apabila dilihat dari sumber daya alam dan kebudayaannya, itu sangat jauh. Bahkan kalau menurut saya, negara yang paling berpotensi untuk maju adalah Indonesia. Apalagi seandainya karunia yang tuhan berikan diiringi dengan adanya para pengolah sumber daya yang paham serta pintar bagaimana sumber daya di olah, agar bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat dan menjaga agar pengklaiman tidak terulang untuk sekian kalinya.saya tahu masalah pengklaiman ini bukanlah masalah satu-satunya yang di hadapi bangsa Indonesia, masih banyak masalah-masalah lain yang sedang di hadapi, seperti halnya masalah korupsi, bencana, kelaparan, kemiskinan yang hampir tersebar secara merata di seluruh kawasan Negara. Tapi terus terang menurut saya justru masalah pengklaiman ini muncul karena bangsa indonesia terlalu memfokuskan perhatian kepada masalah politik, bukan tidak boleh di perhatikan, namun seandainya di berikan istilah seimbang antara perhatian masalah yang satu dengan masalah yang lain, tentu hal ini akan memperkecil kemungkinan adanya pengklaiman dari Negara luar, tentunya Malaysia. Dampak pengklaiman ini memang tidak akan dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Tapi yang lebih merasakan adalah orang-orang perajin batik, pembuat tahu, tempe dan tentu pemerintah serta orang-orang yang peduli terhadap tradisi bangsa yang menunjukkan jati diri bangsa itu sendiri. Saya mencoba membuka informasi di internet mengenai pengklaiman yang dilakukan Malaysia, dan ternyata sangat mengejutkan ada sekitar 32 kebudayaan yang di klaim oleh Negara lain, termasuk Malaysia, Perancis, Inggris dan Belanda. Dan yang lebih menyakitkan, tari pendet pernah di tampilkan Malaysia pada suatu acara penyambutan. Banyak komentar-komentar yang dilontarkan oleh sebagian masyarakat Indonesia mengenai pengklaiman ini dan hampir 50% tanggapan mereka menyalahkan pemerintah Indonesia sendiri yang dalam tanggapannya menyatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak dapat menjaga kebudayaan asli Negara.

Saya teringat ucapan yang diungkapkan oleh Menteri Kebudayaan, Kesenian dan Warisan Malaysia, Datuk Seri Dr Rais Yatim, yang saya temukan di internet, bahwa Indonesia tak punya hak mengklaim kepemilikan semisal wayang kulit karena dia dibawa oleh penguasa Hindu Sri Wijaya di abad ketujuh dan kesenian itu menyebar di Langkasuka (Kedah), Palembang, Batavia dan Temasik, tapi ada hal yang dilupakan oleh sang Menteri Malaysia ini bahwa etika kebudayaan tepatnya, tak ada satupun negara yang berhak mengklaim sebuah tradisi dari sebuah negara yang telah jamak dilakukan sebagai sebuah ritual dan seni yang integral dengan kehidupan berbangsa dan bernegara atau telah menjadi sebuah identitas budaya, seperti halnya reog, rendang, batik dan lagu.

Namun yang dikhawatirkan sekarang adalah adanya pengklaiman baru mengenai suatu tradisi Indonesia, bahkan tidak menutup kemungkinan satwa yang menjadi ciri khas Indonesia pun akan di klaim oleh negeri Jiran. Oleh karena itu semoga tradisi kesenian dan segala sesuatu yang menjadi ciri khas Indonesia mendapat perhatian lebih dari pemerintah sehingga kesenian Negara Indonesia dapat di lestarikan.

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KEYAKINAN

Sosok Pendidikan terus melesat, dimulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah pertama, menengah atas hingga perguruan tinggi. Setiap jenjang pendidikan membutuhkan perjuangan yang begitu keras dan melelahkan. Apabila dilihat dari sistem pendidikan yang diberlakukan di Indonesia yang dapat saya tangkap adalah seluruh warga negara berhak bahkan wajib untuk mengenyam pendidikan. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa yang namanya pendidikan tidak terlepas dari yang namanya materi. Dan realitas pun tidak dapat dielakkan bahwa sebuah kehidupan ada yang bermateri cukup dan ada yang kurang beruntung. Disamping faktor yang telah diuraikan dari pernyataan diatas, tapi apalah artinya tanpa sebuah keberanian dan tekad yang kuat. Hal inilah yang harus dijadikan bekal, karena untuk diwilayah Indonesia sendiri pendidikan tidak hanya berpusat di wilayah tertentu saja misalkan di pulau Jawa dan lebih khususnya di wilayah Jawa Barat, sedangkan warga negara yang berada di luar pulau Jawa berhak juga untuk mendapatkan pendidikan yang layak sehingga mereka harus mempunyai jiwa rantau yang kuat serta siap dengan resiko yang akan dihadapi di pulau seberang. Tentu banyak sekali perbedaan dan perubahan yang akan dirasakan dari mulai adat sampai ke hal yang sepele pun menjadi sesuatu yang sangat asing. tapi yang saya rasakan ada satu hal yang dari dulu sampai sekarang tidak berubah, yaitu masalah keyakinan saya terhadap keberadaan Allah, karena yang jadi pegangan saya adalah hanya kepada Allah dan dengan memiliki keyakinan terhadap adanya Allah adalah gerbang utama untuk menuju istana kesuksesan.

Rabu, 11 November 2009

MAHASISWA ASAL KUANSING YANG KULIAH DI UPI BANDUNG

Asalamu'alaikum wr.wb
Mahasiswa yang melanjutan studinya ke perguruan tinggi yang ada di pulau Jawa begitu banyak, diantaranya di universitas yang terkenal yang ada di pulau Jawa diantaranya UI,UPI,IPB,ITB,Unpad,UIN Syarifhidatullah dan sebagainya.
Untuk di UPI Bandung sendiri tercatat sekitar 7 orang lebih mahasiswa asal kuansing yang melanjutkan studinya di perguruan ini.UPI singkatan dari Universitas Pendidikan Indonesia merupakan universitas terkenal yang ada di pulau Jawa khususnya di Bandung. UPI adalah universitas dimana dihasilkannya para arsitek peradaban yaitunya para tenagakerja didik yang profesional karena di tunjang tenaga kependidikan dan fasilitas yang cukup bagus.
Mahasiswa UPI Bandung asal Kuansing yang baru melanjutkan studinya (kuliah) diantaranya:

Joni Iskandar (Pendidikan Matematika FPMIPA UPI), asal sekolah MAN 1 Talukkuantan
Oktaridho (Matematika FPMIPA UPI), asal sekolah SMAN 1 Benai
Susadi Nario Saputra (Biologi FPMIPA UPI), asal sekolah SMAN 1 Benai
Hermansyah (Pendidikan Fisika FPMIPA UPI), asal sekolah SMAN 1 Benai
Henki Warsani (Pendidikan Geografi FPIPS UPI), asal sekolah SMAN 1 Benai
Geri Novaldi (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI) asal sekolah SMAN 1 Talukkkuantan
dan beberapa mahasiswa lainnya yang belum disebutkan.
mudah-mudahan dari beberapa mahasiswa ini akan dihasilkan calon-calon pengajar yang profesional untuk memajukan negeri tercinta yaitunya Kabupaten Kuantan Singingi. dan kami juga berharap kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan para mahasiswa ini demi terwujudnya cita-cita kita untuk memejukan Kab. Kuantan Singingi

Wassalam,



mahasiswa UPI Bandung